Selasa, 20 Desember 2011

Praktikum IV


PRAKTIKUM IV

Topik               :  Keanekaragaman dan  Kemelimpahan flora dan fauna mikro sisipan (Intersisi)            di Daerah pantai Psamolitoral pesisir pantai
Tujuan              :  Untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan flora dan fauna mikro sisipan didaerah intersisi
I.                    ALAT DAN BAHAN
I.1 Alat
1. plankton net                                    8. Altimter
2. Sekop                                             9. Higrometer
3. Rool meter                                     10. Thermometer
4. Tali Rafia                                        11. Botol smpel
5. Salinoimeter                                   12. Kertas Label
6. pH meter                                        13. Botol
7. DO meter                                       14. Lux meter
I.2 Bahan
1. Sampel fauna sisipan dan kertas label

II.                 CARA KERJA
1.      Menyiapkan peralatan
2.      Membuat plot 30 x 30 cm2 pada 3 buah titik di sepanjang wilayah intersisi Pantai Swarangan. Jarak antar titik adalah 20 m.
3.      Mengambil sampel fauna sisipan pada waktu air laut mengalami surut tertinggi pada tiap plot. Pengambilan dilakukan dengan menggali sejauh 20-30 cm ke dalam pasir. Ambil sampel pada air galian dengan menggunakan plankton net
4.      Mengambil sampel air masing-masing pada kedalaman 0,5 m. 1m, dan 1,5 dengan menggunakan plankton net.
5.      Menyimpan air (hewan sisipan mikro) tadi ke dalam botol rool film berdasarkan plot yang diambil
6.      Mengukur parameter lingkungan
7.      Menghitung kelimpahan funa sisipan dapat menggunakan Nilai Penting yang dikemukakan oleh Soerianegara dan Indrawan (1978)
Keterangan :
FR = Frekuensi Relatif = (Frekuensi suatu jenis dibagi frekuensi seluruh jenis x 100%)
KR= Kerapatan Relatif = (Kerapatan suatu jenis dibagi kerapatan seluruh jenis dikali 100%)
Keanekaragaman flora dan fauna sisipan dapat dihitung dengan menggunakan rumus indeks diversitas dari Shannon (Odum : 1993) : H = -∑ ni / N Ln ni / N atau H = -pi Ln pi.
Ket :
Ni = Nilai kepentingan tiap jenis (jumlah individu tiap jenis)
N  = Nilai kepentingan total (jumlah total semua individu)
Pi = Peluang kepentingan untuk tiap jenis (ni / N)
Setelah diperoleh indeks keanekaragaman di kelompokkan kedalam kriteria tinggi, sedang dan rendah. Menurut Hardjosuwarno  (1990) kriteria tingkat keanekaragaman yaitu :
(H) > 3, 0    = Menunjukkan keanekaragaman sangat tinggi
(H) 1, 6-3,0 = Menunjukkan keanekaragaman tinggi
(H) 1, 0-1,5 = Menunjukkan keanekaragaman sedang
(H) < 1, 0    = Menunjukkan keanekaragaman rendah
III. Teori Dasar
            Laut merupakan satu kesatuan ekosistem, dimana serangkaian komunitas dipengarui dan pada gilirannya mempengaruhi factor-faktor fisik kimia air laut disekitanya (Nybakken, 1992).Laut juga merupakan salah satu bentuk kehidupan yang sangat beperan bagi umat manusia, terutama kekayaan yang terkandung di dalamnya baik hewan maupun tumbuhan (Bayard dan Zottali, 1983).
            Negara Indonesia adalah Negara kepulauan

1 komentar:

  1. babyliss nano titanium flat iron - TITanium-Arts.com
    babyliss nano titanium flat iron - Made in the USA, Made in USA, made with Tritanium-Arts.com - All Natural, titanium exhaust tubing Made in USA. Made used ford edge titanium in USA. Manufactured in USA. titanium dab tool Tritanium-Arts.com - titanium (iv) oxide All Natural $2.95 · ‎In stock titanium wedding bands for men

    BalasHapus